Alice in Borderland: Sinopsis, Review, dan Fakta Menarik

 



Jika Anda penggemar serial bertema survival penuh teka-teki, Alice in Borderland adalah tontonan yang tidak boleh dilewatkan! Serial live-action Jepang yang diadaptasi dari manga karya Haro Aso ini sukses mencuri perhatian berkat alur cerita yang menegangkan, visual yang memukau, dan karakter yang kuat. Dengan dua musim yang telah tayang di Netflix, banyak penonton yang penasaran dengan makna di balik permainan mematikan dalam dunia Borderland.

Di artikel ini, kita akan membahas sinopsis lengkap, review menarik, serta fakta unik di balik produksi Alice in Borderland. Simak selengkapnya di bawah ini!

Sinopsis Alice in Borderland

Alice in Borderland mengikuti kisah Ryohei Arisu, seorang pemuda pengangguran yang merasa bosan dengan kehidupannya. Bersama dua temannya, Karube dan Chota, ia tiba-tiba mendapati dirinya terjebak di dunia misterius yang terlihat seperti Tokyo, tetapi dalam keadaan kosong dan terbengkalai.

Di dunia ini, mereka dipaksa untuk berpartisipasi dalam serangkaian permainan berbahaya yang terbagi menjadi empat kategori berdasarkan kartu remi:

t  Sekop (Physical): Menguji kekuatan fisik.

t  Keriting (Intellectual): Menguji kecerdasan dan strategi.

t  Hati (Psychological): Menguji emosi dan kepercayaan antar pemain.

t  Wajik (Balance): Menguji kombinasi kekuatan dan kecerdasan.

Setiap permainan memiliki tingkat kesulitan yang ditentukan oleh angka pada kartu. Semakin tinggi angkanya, semakin sulit dan mematikan permainannya. Untuk bertahan hidup, Arisu harus bekerja sama dengan orang lain, termasuk Usagi, seorang wanita tangguh yang juga terjebak di dunia Borderland.

Seiring berjalannya waktu, Arisu dan Usagi mulai mengungkap misteri di balik dunia ini dan mencari cara untuk keluar. Namun, semakin mereka menggali kebenaran, semakin besar risiko yang harus mereka hadapi.

Review Alice in Borderland

Serial ini mendapat banyak pujian karena visual yang memukau, alur cerita yang penuh ketegangan, dan pengembangan karakter yang kuat. Dibandingkan dengan drama survival lainnya, Alice in Borderland menawarkan pendekatan yang lebih mendalam terhadap psikologi karakter serta teka-teki yang lebih kompleks.

Kelebihan :

ü  Visual Efek yang Mengesankan – Penggambaran Tokyo yang kosong dan hancur dibuat dengan CGI yang sangat realistis.

ü  Permainan yang Menegangkan – Setiap game memberikan sensasi menegangkan dan tidak bisa ditebak.

ü  Karakter yang Berlapis – Setiap tokoh memiliki latar belakang yang membuat mereka lebih hidup dan relatable.

ü  Plot yang Memikat – Perpaduan antara misteri, aksi, dan drama psikologis membuat penonton terus penasaran.

Kekurangan :

û  Beberapa adegan terasa terlalu cepat sehingga karakter tertentu kurang mendapatkan perkembangan yang cukup.

û  Ada beberapa perbedaan dengan versi manga yang membuat penggemar aslinya sedikit kecewa.

Secara keseluruhan, Alice in Borderland merupakan tontonan yang wajib bagi pecinta genre survival dan sci-fi thriller.

Fakta Menarik Alice in Borderland

1.    Diadaptasi dari Manga Populer
Serial ini berdasarkan manga berjudul Imawa no Kuni no Alice karya Haro Aso yang pertama kali diterbitkan pada 2010.

2.    Syuting di Tokyo Kosong
Untuk menciptakan efek kota Tokyo yang kosong, banyak adegan diambil menggunakan CGI canggih, karena mustahil mengosongkan kota sungguhan.

3.    Dibandingkan dengan Squid Game
Karena sama-sama bertema survival, Alice in Borderland sering dibandingkan dengan Squid Game. Namun, keduanya memiliki pendekatan yang berbeda, di mana Alice in Borderland lebih berfokus pada teka-teki dan strategi.

4.    Season 3 Sedang Dinantikan
Setelah kesuksesan dua musim pertama, banyak penggemar yang berharap Netflix akan menggarap season 3 untuk mengungkap lebih banyak misteri dunia Borderland.

Kesimpulan

Alice in Borderland adalah serial yang memadukan ketegangan, aksi, dan teka-teki dalam satu paket yang seru dan menegangkan. Dengan visual yang menawan dan cerita yang penuh misteri, serial ini sangat layak untuk ditonton, terutama bagi pecinta genre survival.

Sudah menonton Alice in Borderland? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

 


Posting Komentar

0 Komentar